On 23 April 2012, posted by ovy
Ketrampilan teknis seorang perawat
sangat diperlukan dalam mendukung upaya peningkatan mutu pelayanan
kesehatan, khususnya di rumah sakit. Pendidikan dan pelatihan khusus
tenaga teknis saat ini menjadikan prioritas khususnya pada tindakan
teknis yang memerlukan pemahaman dan pengertian yang lengkap.
Perawat anestesi merupakan salah satu
tenaga yang sangat diperlukan di ruang pembedahan , hal ini bisa
dimengerti karena dokter ahli anestesi yang terbatas jumlahnya sedangkan
tindakan operasi yang idrencanakan dan tidak direncnakan cukup banyak.
Kebutuhan tenaga perawat dengan
kemahiran anestesi , saat ini masih terbatas jumlahnya apalagi program
pendidikan D-3 anestesi sebagai penyedia tenaga perawat ahli anestesi
saat akan tidak diaktifkan sehingga perlu adanya program pendidikan dan
pelatihan khusus bagi tenaga perawat di rumah sakit dengan bimbingan dan
pengawasan dokter anestesi sangat diperlukan.
Semakin banyak pengetahuan dan semakin
sering melakukan tindakan yang berkaitan dengan anestesi maka semakin
ahli dan trampillah perawat tersebut. Untuk mewujudkan hal diatas maka
RSUD Dr Saiful Anwar Malang memberikan kesempatan bagi tenaga perawat
untuk mengembangkan diri dan memperkaya diri berkaitan dengan perawatan
anestesi.
A. Tujuan umum :Setelah mengikuti pelatihan, peserta pelatihan diharapkan trampil melakukan perawatan anestesi:
Tujuan Khusus : setelah melakukan pelatihan anestesi diharapkan peserta mampu :
- Penjelasan umum pelatihan anestesi
- Menjelaskan Peran Dan Fungsi Perawat Anestesi (Tinjauan Aspek Legal Medik )
- Mengerti Konsep Evaluasi jalan nafas , histori & anatomi review
- Menjelaskan Klasifikasi kesulitan manajemen jalan nafas
- Menjelaskan Tehnik manajemen jalan nafas dengan Mask Airway
- Menjelaskan Tehnik manajemen jalan nafas dengan Laryngeal Mask Airway
- Menjelaskan Tehnik manajemen jalan nafas dengan Intubasi Endotracheal
- Menjelaskan Tehnik manajemen jalan nafas dengan RSI (Rapid Sequence Intubation )
- Mengerti dan memahami premedikasi.
- Mengerti Jenis dan fungsi obat Premedikasi
- Mengerti dan memahami Tehnik pemberian obat premedikasi
- Mengerti dan memahami Prinsip prinsip bagian mesin anestesi dan ventilasi mekanik
- Menerapkan Setting / menyiapkan mesin anestesi
- Pengerjaan serangkaian system test : oklusi test, antihipoksia system test, setting ventilator
- Memahami dan mengerti Induksi Anestesi
- Mengenal dan menjelaskan Jenis obat anestesi Intravena dan penggunaannya
- Mengenal dan menjelaskan Jenis obat anestesi Inhalasi dan penggunaannya
- Mengenal dan menjelaskan Pengertian anestesi general
- Menjelaskan Pemberian tehnik anestesi general dengan semi closed / closed system
- Menjelaskan Pemberian tehnik anestesi general dengan semi open system / Jackson Rees
- Mengerti dan memahami Pemberian tehnik anestesi general dengan TIVA (Total Intravenous Anestesia )
- Memahami dan mengerti tehnik anestesi Neuraxial / Regional
- Mengerti dan menjelaskanTatalaksana Subarachnoid Blok / spinal anestesi
- Mengerti dan menjelaskan Tatalaksana Epidural blok
- Mengerti dan memahami Tatalaksana Caudal blok
- Mengerti dan memahami Tatalaksana CSEA( Combined Spinal Epidural Anestesia)
- Mengerti dan memahami Pengertian monitoring anestesi Intraoperatif
- Mengerti dan memahami Konsep pemenuhan trias anestesi
- Menerapkan Monitoring hemodinamik dan parameter pendukung kecukupan sirkulas
- Pengenalan dan penanganan gangguan hemodinamik dan sirkulasi Intraoperati
- Pengenalan tehnik dokumentasi tindakan anestesi pada lembar catatan anestesi
- Menerapkan Distribusi cairan tubuh
- Menerapkan Jenis-jenis cairan dan kegunaannya
- MenerapkanTerapi cairan pada saat gangguan hemodinamik : resusitasi pada kondisi syok( fase akut )
- Tatalaksana terapi cairan perioperatif : pengganti puasa, kebutuhan cairan/jam, kebutuhan translokasi, cairan pengganti perdarahan
- Pengertian obat neuromuskuler blok
- Menjelaskan Klasifikasi obat neuromuskuler blok : depolarized dan nondepolarized
- Menjelaskan Tehnik penggunaan obat neuromuskuler depolarized
- Memahami Jenis dan tehnik penggunaan obat neuromuskuler non depolarized
- Memahami dan mengerti terapi oksigen
- Mengenal Macam-macam pemberian terapi oksigen : Kanula binasal, sungkup muka sederhana, masker rebreathing, masker non rebreathing, T Piece Pengertian post anesthesia care
- Menerapkan Perawatan pasien saat memasuki recovery room
- Menjelsakan Kriteria pasien meninggalkan recovery room
- Memahami dan mengerti tentang Asam dan Basa, Jenis dan klasifikasi gangguan Asam dan Basa
- Menerapkan Interpretasi hasil BGA dan Tatalaksana gangguan keseimbangan Asam, Basa
- Mengerti Konsep tentang hypo / hyper kalemia, Tatalaksana hypo / hyper kalemia
- Mengerti Konsep tentang hypo / hyper natremia
- Mengerti Tatalaksana hypo / hyper natremia
- Mengerti Konsep EKG
- Menjelaskan Tatalaksana monitoring EKG
- Mengerti dan mengenal interpretasi EKG sederhana
- Mengerti dan mengenal gangguan EKG yang mengancam nyawa : ventrikel ekstrasistole, AV blok, Atrial fibrilasi, VT-VF
- Memahami dan mengerti tentang tranfusi darah dan komponen darah
- Memahami Penatalaksanaan tranfusi darah dan komponen darah
- Mengenal Komplikasi tranfusi darah
- Memahami Penatalaksanaan tranfusi darah pada kasus emergency
- Mengerti obat Inotropik
- Memahami Klasifikasi dan jenis obat Inotropik
- Mengerti Penggunaan obat Inotropik intraoperatif
- Menerapkan Resusitasi Cardio Pulmonal dengan pendekatan BCLS
- Menerapkan Resusitasi Cardio Pulmonal intraoperatif dengan pendekatan ACLS
- Memahami dan mengerti tentang Defibrilasi
- Menerapkan Defibrilasi dengan monofasik defibrillator
- Menerapkan Defibrilasi dengan bifasik defibrillator
- Menerapkan Tatalaksana pasca tindakan defibrilasi
B. Metode :
Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah :
Pelatihan berlangsung selama 6 ( Enam ) bulan, dengan biaya Rp 8.000.000 / peserta.
E. Peserta
Jumlah Peserta terbatas maksimal 12 orang .
F. Persyaratan Peserta
Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah :
- Ceramah.
- Tanya Jawab.
- Simulasi
- Praktek klinik lapangan
- Dokter Ahli Anestesiologi dan Reanimasi
- Perawat mahir Anestesi
Pelatihan berlangsung selama 6 ( Enam ) bulan, dengan biaya Rp 8.000.000 / peserta.
- Angkatan ke IV : 9 April s/d 9 Oktober 2012
- Angkatan ke V : 5 November 2012 s/d 5 Mei 2013 (Sudah PENUH)
- Angkatan ke VI : Juni 2013 s/d Desember 2013
- Bahan pelatihan
- Tas pelatihan
- Sertifikat
E. Peserta
Jumlah Peserta terbatas maksimal 12 orang .
F. Persyaratan Peserta
- Sudah Bekerja sebagai perawat minimal 2 tahun
- Ijasah minimal DIII (dilampirkan fotokopi Ijasah terakhir)
- Sudah dan akan di tempatkan di Unit Anesthesi / Bedah sentral
- Ada surat rekomendasi dari dokter anestesi setempat
- Ada surat permohonan dari Direktur Rumah Sakit calon peserta ke Direktur RSSA Malang
Contact Person :
Ida : 081 334416169RSSA Malang : (0341) 362101 ex 1025
gan tau jadwal test perawat anastesi tahun 2014 gak, soalna ane udah daftar tapi belum tau jadwalnya
BalasHapusreplay ya ke email ane
woros87@gmail.com
thank gan
ada batasan usia utk mengikuti pelatihan anestesi...?
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus