Sabtu, 29 Desember 2012

Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL)



Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL), sebagai salah satu terapi penyembuhan penyakit batu ginjal. ESWL sebenarnya sudah bukan merupakan barang asing dalam dunia kedokteran khususnya bagi para urologis. Sejak diperkenalkan penggunaannya di awal tahun 1980-an, ESWL semakin populer dan menjadi pilihan pertama dalam kasus umum penanganan penyakit batu ginjal.

Beberapa keuntungan dari ESWL diantaranya adalah dapat menghindari operasi terbuka, lebih aman, efektif, dan biaya lebih murah, terutama untuk prosedur ESWL yang sederhana sehingga tidak memerlukan perlakuan berkali-kali.

ESWL merupakan terapi non-invasif, karena tidak memerlukan pembedahan atau memasukkan alat ke dalam tubuh pasien. Sesuai dengan namanya, Extracorporeal berarti di luar tubuh, sedangkan Lithotripsy berarti penghancuran batu, secara harfiah ESWL memiliki arti penghancuran batu (ginjal) dengan menggunakan gelombang kejut (shock wave) yang ditransmisi dari luar tubuh.
 eswl

Selasa, 04 September 2012

contak btcls

Anda dapat menghubungi kami dengan alamat
Nirwana Golden Park Blok C No.6-7
Jl. GOR Tegar Beriman, Cibinong, Bogor, Jawa Barat 16915

Telp/Mobile:
021 70795000 / 70249324 / 081213145000

Email :
mail@proemergency.com

BTCLS

PROPOSAL

PENDAHULUAN
Saat ini kecelakaan / trauma dan penyakit kardiovaskuler menduduki peringkat lima besar penyebab kematian di indonesia. Kematian terjadi biasanya karena ketidakmampuan petugas kesehatan untuk menangani penderita pada fase gawat darurat (Golden Period). Ketidakmampuan tersebut bisa disebabkan oleh tingkat keparahan, kurang memadainya peralatan, belum adanya system yang terpadu dan pengetahuan dalam penanggulangan darurat yang masih kurang.
Pengetahuan dalam menanggulangi penderita gawat darurat memegang porsi yang paling besar dalam menentukan keberhasilan pertolongan. Pada banyak kejadian penderita gawat darurat trauma dan kardiovaskuler  justeru meninggal atau mengalami kecacatan yang diakibatkan karena kesalahan dalam melakukan pertolongan.
Dalam rangka menyikapi hal tersebut diatas PRO EMERGENCY bekerjasama dengan Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskuler Indonesia (PP PERKI) menyelenggarakan pelatihan penanggulangan penderita gawat darurat kardiovaskuler dan trauma untuk perawat dengan mengadopsi standar internasional yang berlaku. Adapun pelatihan tersebut diberi nama pelatihan “Basic Cardiac Life Support – Basic Trauma Life Support For Nurse” (BCLS-BTLS For NURSE). Pelatihan tersebut secara umum bertujuan agar perawat satu bahasa dengan dokter yang telah mengikuti pelatihan Advance Cardiac Life Support dan Advance Trauma Life Support (ACLS-ATLS) dalam menanggulangi penderita gawat darurat kardiovaskuler dan trauma.
Saat ini telah banyak klinik, Puskesmas, rumah sakit dan layanan kesehatan lainya yang mengikuti pelatihan tersebut baik dengan mengirim perawatnya atau menyelenggarakan In house training. 

TUJUAN

1.    Peserta memahami sistem penanggulangan penderita gawat darurat terpadu.
2.    Peserta memahami konsep dasar penanggulangan penderita gawat darurat kardiovaskuler dan trauma sesuai standar internasional.
3.    Peserta mampu mengenali keadaan yang mengancam nyawa pada pederita gawat darurat kardiovaskuler dan trauma.
4. Peserta mampu melakukan penanggulangan / penanganan penderita gawat darurat kardiovaskuler dan trauma berdasarkan prioritas masalah.
5.    Peserta mampu melakukan triage baik dilokasi bencana atau di Unit Gawat Darurat (UGD).
6.    Peserta memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam penanggulangan penderita gawat darurat kardiovaskuler dan trauma yang memadai untuk bekerja di UGD, ICU, Klinik, Puskesmas dan Ambulans Gawat Darurat. 

INSTRUKTUR

Instruktur pelatihan Basic Cardiac Life Support – Basic Trauma Life Support For Nurse (BCLS-BTLS For NURSE) meliputi Dokter Spesialis, Dokter Umum dan Perawat / Paramedik yang berpengalaman dalam penanggulangan penderita gawat darurat, bencana, musibah masal dan kejadian luar biasa.

MATERI

BCLS
Introduction And Course Overview
Chain Of Survival
CPR Dewasa
CPR Anak
CPR Bayi
CPR Pada Keadaan Tertentu
Automatic External Defibrilation (AED)
Emergency Drug
Sindrome Coroner Acute
ECG normal
Arythmia Lethal
Defibrilator & Electrical Theraphy
MEGACODE simulation

BTLS 
Introduction And Course Overview
Medical Emergency Response System
Basic Life Support
Cardio Pulmonary Resucitation
Airway And Breathing : Basic And Advance
Circulation And Shock
Assessment And Management of The Trauma Patient
Mechanism Of Injury
Head Trauma
Spinal Trauma
Thoracic Trauma
Abdominal Trauma
Musculosceletal Trauma
Splinting And Bandaging
Burn
Lifting And Moving
Extrication, Stabilization And Transfering Patients
Disaster And Triage
Cases of Triage
SERTIFIKASI
Setelah mengikuti pelatihan peserta kursus mendapatkan 2 (dua) sertifikat :
  1. Sertifikat BCLS dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskuler Indonesia (PERKI) terakreditasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
  2. Sertifikat BTLS for Nurse dari Pro Emergency terakreditasi Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PP PPNI).
APA KELEBIHAN KAMI ???
Kelebihan dan keuntungan bekerjasama dengan PRO EMERGENCY dalam menyelenggarakan pelatihan BCLS-BTLS for Nurse :
  1. Pelatihan BCLS langsung diberikan oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskuler Indonesia (PERKI).
  2. Selama pelatihan BTLS for Nurse diawasi langsung oleh Instruktur Dokter yang bersertifikat ATLS dan ACLS.
  3. Diadakan simulasi / Drill penanganan penderita gawat darurat baik indoor maupun outdoor.
  4. Peserta pelatihan mendapatkan 2 (dua) sertifikat secara terpisah BCLS dan BTLS for Nurse.

AKOMODASI

Berikut ini adalah rincian akomodasi instruktur yang harus disediakan oleh panitia lokal :
1.      Tranportasi
a. Sewa kendaraan untuk keberangkatan dan kepulangan instruktur dan peralatan pelatihan(Bogor-Bandara Sukarno Hatta PP) Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah).
b.  Tiket pesawat dan Airport tax untuk 10 orang instruktur.
c.   Biaya kelebihan bagasi pesawat dari total alat 200 – 300 kg
d. Kendaraan antar jemput instruktur dan peralatan pelatihan dari bandara  ke tempat pelatihan / hotel disediakan oleh panitia lokal.
e.   Kendaraan antar jemput instruktur dari hotel ketempat pelatihan.

2. Hotel / Penginapan
    3 ( tiga ) kamar tidur (AC + double Bed)  Untuk 6 orang Instruktur estafet

3. Konsumsi
 Panitia menanggung konsumsi instruktur.

Pelatihan Anestesi bagi Perawat

Pelatihan Anestesi bagi Perawat

Ketrampilan teknis seorang perawat sangat diperlukan dalam mendukung upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan, khususnya di rumah sakit. Pendidikan dan pelatihan khusus tenaga teknis saat ini menjadikan prioritas khususnya pada tindakan teknis yang memerlukan pemahaman dan pengertian yang lengkap.
Perawat anestesi merupakan salah satu tenaga yang sangat diperlukan di ruang pembedahan , hal ini bisa dimengerti karena dokter ahli anestesi yang terbatas jumlahnya sedangkan tindakan operasi yang idrencanakan dan tidak direncnakan cukup banyak.
Kebutuhan tenaga perawat dengan kemahiran anestesi , saat ini masih terbatas jumlahnya apalagi program pendidikan D-3 anestesi sebagai penyedia tenaga perawat ahli anestesi saat akan tidak diaktifkan sehingga perlu adanya program pendidikan dan pelatihan khusus bagi tenaga perawat di rumah sakit dengan bimbingan dan pengawasan dokter anestesi sangat diperlukan.
Semakin banyak pengetahuan dan semakin sering melakukan tindakan yang berkaitan dengan anestesi maka semakin ahli dan trampillah perawat tersebut. Untuk mewujudkan hal diatas maka RSUD Dr Saiful Anwar Malang memberikan kesempatan bagi tenaga perawat untuk mengembangkan diri dan memperkaya diri berkaitan dengan perawatan anestesi.
A. Tujuan umum :
Setelah mengikuti pelatihan, peserta pelatihan diharapkan trampil melakukan perawatan anestesi:
Tujuan Khusus : setelah melakukan pelatihan anestesi diharapkan peserta mampu :
  1. Penjelasan umum pelatihan anestesi
  2. Menjelaskan Peran Dan Fungsi Perawat Anestesi (Tinjauan Aspek Legal Medik )
  3. Mengerti Konsep Evaluasi jalan nafas , histori & anatomi review
  4. Menjelaskan Klasifikasi kesulitan manajemen jalan nafas
  5. Menjelaskan Tehnik manajemen jalan nafas dengan Mask Airway
  6. Menjelaskan Tehnik manajemen jalan nafas dengan Laryngeal Mask Airway
  7. Menjelaskan Tehnik manajemen jalan nafas dengan Intubasi Endotracheal
  8. Menjelaskan Tehnik manajemen jalan nafas dengan RSI (Rapid Sequence Intubation )
  9. Mengerti dan memahami premedikasi.
  10. Mengerti Jenis dan fungsi obat Premedikasi
  11. Mengerti dan memahami Tehnik pemberian obat premedikasi
  12. Mengerti dan memahami Prinsip prinsip bagian mesin anestesi dan ventilasi mekanik
  13. Menerapkan Setting / menyiapkan mesin anestesi
  14. Pengerjaan  serangkaian system test : oklusi test, antihipoksia system test, setting ventilator
  15. Memahami dan mengerti  Induksi Anestesi
  16. Mengenal dan menjelaskan Jenis obat anestesi Intravena dan penggunaannya
  17. Mengenal dan menjelaskan Jenis obat anestesi Inhalasi dan penggunaannya
  18. Mengenal dan menjelaskan Pengertian anestesi general
  19. Menjelaskan Pemberian tehnik anestesi general dengan semi closed / closed system
  20. Menjelaskan Pemberian tehnik anestesi general dengan semi open system / Jackson Rees
  21. Mengerti dan memahami Pemberian tehnik anestesi general dengan TIVA (Total Intravenous Anestesia )
  22. Memahami dan mengerti tehnik anestesi Neuraxial / Regional
  23. Mengerti dan menjelaskanTatalaksana Subarachnoid Blok / spinal anestesi
  24. Mengerti dan menjelaskan Tatalaksana Epidural blok
  25. Mengerti dan memahami Tatalaksana Caudal blok
  26. Mengerti dan memahami Tatalaksana CSEA( Combined Spinal Epidural Anestesia)
  27. Mengerti dan memahami Pengertian monitoring anestesi Intraoperatif
  28. Mengerti dan memahami Konsep pemenuhan trias anestesi
  29. Menerapkan Monitoring hemodinamik dan parameter pendukung kecukupan sirkulas
  30. Pengenalan dan penanganan gangguan hemodinamik dan  sirkulasi Intraoperati
  31. Pengenalan tehnik dokumentasi tindakan anestesi pada lembar catatan anestesi
  32. Menerapkan Distribusi cairan tubuh
  33. Menerapkan Jenis-jenis cairan dan kegunaannya
  34. MenerapkanTerapi cairan pada saat gangguan hemodinamik : resusitasi pada kondisi syok( fase akut )
  35. Tatalaksana terapi cairan perioperatif : pengganti puasa, kebutuhan cairan/jam, kebutuhan translokasi, cairan pengganti perdarahan
  36. Pengertian obat neuromuskuler blok
  37. Menjelaskan Klasifikasi obat neuromuskuler blok : depolarized dan nondepolarized
  38. Menjelaskan Tehnik penggunaan obat neuromuskuler depolarized
  39. Memahami Jenis dan tehnik penggunaan obat neuromuskuler non depolarized
  40. Memahami dan mengerti terapi oksigen
  41. Mengenal Macam-macam pemberian terapi oksigen : Kanula binasal, sungkup muka sederhana, masker rebreathing, masker non rebreathing, T Piece Pengertian post anesthesia care
  42. Menerapkan Perawatan pasien saat memasuki recovery room
  43. Menjelsakan Kriteria pasien meninggalkan recovery room
  44. Memahami dan mengerti tentang Asam dan Basa,  Jenis dan klasifikasi gangguan Asam dan Basa
  45. Menerapkan Interpretasi hasil BGA dan Tatalaksana gangguan keseimbangan Asam, Basa
  46. Mengerti Konsep tentang hypo / hyper kalemia, Tatalaksana hypo / hyper kalemia
  47. Mengerti Konsep tentang hypo / hyper natremia
  48. Mengerti Tatalaksana hypo / hyper natremia
  49. Mengerti Konsep EKG
  50. Menjelaskan Tatalaksana monitoring EKG
  51. Mengerti dan mengenal interpretasi EKG sederhana
  52. Mengerti dan mengenal gangguan EKG yang mengancam nyawa : ventrikel ekstrasistole, AV blok, Atrial fibrilasi, VT-VF
  53. Memahami dan mengerti tentang tranfusi darah dan komponen darah
  54. Memahami Penatalaksanaan tranfusi darah dan komponen darah
  55. Mengenal Komplikasi tranfusi darah
  56. Memahami Penatalaksanaan tranfusi darah pada kasus emergency
  57. Mengerti  obat Inotropik
  58. Memahami Klasifikasi dan jenis obat Inotropik
  59. Mengerti Penggunaan obat Inotropik intraoperatif
  60. Menerapkan Resusitasi Cardio Pulmonal dengan pendekatan BCLS
  61. Menerapkan Resusitasi Cardio Pulmonal  intraoperatif dengan pendekatan ACLS
  62. Memahami dan mengerti tentang Defibrilasi
  63. Menerapkan Defibrilasi dengan monofasik defibrillator
  64. Menerapkan Defibrilasi dengan bifasik defibrillator
  65. Menerapkan Tatalaksana pasca tindakan defibrilasi
B. Metode :
Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah :
  1. Ceramah.
  2. Tanya Jawab.
  3. Simulasi
  4. Praktek klinik lapangan
C. Nara Sumber :
  1. Dokter Ahli Anestesiologi dan Reanimasi
  2. Perawat mahir Anestesi
D. Lama & Biaya
Pelatihan berlangsung selama 6 ( Enam ) bulan, dengan  biaya Rp  8.000.000 /  peserta.
  1. Angkatan ke IV : 9 April s/d 9 Oktober 2012
  2. Angkatan ke V  : 5 November 2012 s/d 5 Mei 2013 (Sudah PENUH)
  3. Angkatan ke VI : Juni 2013 s/d Desember 2013
Biaya sudah termasuk :
  1. Bahan pelatihan
  2. Tas pelatihan
  3. Sertifikat
Tidak termasuk akomodasi / penginapan

E. Peserta
Jumlah Peserta terbatas maksimal 12 orang .
F. Persyaratan Peserta

  1. Sudah Bekerja sebagai perawat minimal 2 tahun
  2. Ijasah minimal DIII (dilampirkan fotokopi Ijasah terakhir)
  3. Sudah dan akan di tempatkan di Unit Anesthesi / Bedah sentral
  4. Ada surat rekomendasi dari dokter anestesi setempat
  5. Ada surat permohonan dari Direktur Rumah Sakit calon peserta ke Direktur RSSA Malang
Contact Person :
Ida : 081 334416169
RSSA Malang : (0341) 362101 ex 1025

Senin, 30 Juli 2012

MANFAAT JAHE MERAH

jahe merah 200x136 Jahe Merah, Minuman Sehat Beromset Cerah
Jahe merah atau yang biasa dikenal dengan nama latin Zingiberaceae Officinale Rose merupakan salah satu jenis tanaman herbal yang dimanfaatkan masyarakat sebagai ramuan obat tradisional. Namun seiring dengan perkembangan kreativitas dan hadirnya inovasi baru dari para pelaku usaha, saat ini jahe merah berhasil diolah menjadi minuman sehat yang memiliki prospek bisnis cukup cerah.

Meskipun pada dasarnya jahe merah tidak jauh berbeda dengan jahe biasanya yang digunakan sebagai bumbu masakan. Tetapi aroma dan sensasi rasa yang terkandung dalam jahe merah lebih pedas jika dibandingkan dengan jahe biasa. Sehingga tidak heran bila jenis jahe tersebut sangatlah cocok bila diolah menjadi produk minuman unik yang memberikan sensasi hangat bagi para konsumennya.
Selain mampu menghangatkan badan, minuman jahe merah ternyata bisa meringankan radang tenggorokan, sakit asma, melancarkan darah, meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah masuk angin. Hal inilah yang menjadikan produk minuman jahe merah mulai digemari konsumen dan menjadi peluang usaha baru yang menjanjikan untung besar bagi para pelakunya.

SAKIT GIGI DAN OBATNYA



Memang nyeri rasanya kalo lagi sakit gigi pokoknya gak enak rasanya, serba salah mau apa apa salah , apa lagi kalo gigi kita bolong waduhhh  , ibarat kata nih kalo ada nyenggol gw bacokk hahahahha , nah saya kan bagikan tips ini untuk anda semua dari pengalaman pribadi saya , menghilangkan nyeri pada sakit gigi

Untuk mengatasi sakit gigi, cobalah cara berikut. Gigi yang berlubang diisi dengan kapas yang telah ditumpahkan dengan minyak cengkeh. Atau, ambil 10 butir cengkeh lalu disangrai sampai halus, digiling halus, dan dimasukkan ke dalam rongga yang nyeri kemudian ditutup dengan kapas. Lakukan ini dua kali sehari niscaya rasa nyeri pada gigi akan mengilang.



Sebagai obat tradisional, cengkeh memiliki khasiat meredakan sakit gigi, sinusitis, mual dan muntah, kembung, pilek, sakit kepala, sakit maag, batuk, menstruasi tertunda, rematik, campak, dan lain-lain.
Selama ini minyak cengkeh banyak digunakan oleh dokter gigi sebagai obat penghilang rasa sakit. Selain itu, tanaman ini juga digunakan dalam farmasi, penyedap makanan, dan wewangian.

Sifat kimia dan efek farmakologis dari cengkeh adalah sifatnya yang hangat, rasanya yang berkhasiat sebagai stimulan yang tajam, aromatik, antiseptik, anestetik lokal, menghilangkan kolik, dan obat batuk. Kandungan kimia dari cengkeh adalah karbohidrat, kalsium, fosfor, besi, vitamin B1, lemak, protein, dan eugenol.

MANFAAT ALPUKAT

1.                  Darah tinggi dan sakit kepala   
  Caranya : cuci bersih 3-5 helai daun alpukat segar sampai bersih, seduh dengan 1 gelas air panas. Setelah dingin minum ramuan sekaligus 1 gelas sehari. 
2.                Kulit wajah kering Caranya : lumatkan dahing alpukat secukupnya sampai halus lalu oleskan secara merata ke wajah dan biarkan selama 3-5 menit sampai kering. Bilas wajah dengan air hangat sampai bersih lalu oleskan dengan es batu. Lakukan setiap pagi hari dan malam hari sebelum tidur. 
 3.                sariawan caranya : haluskan 1 butir daging buah alpukat, campur dengan 2 sendok makan madu murni, aduk sampai rata, lalu makan sekaligus. Ulangi sampai sariawan sembuh.  
 4.                gigi berlubang Caranya : ambil biji alpukat secukupnya, bersihkan lalu tumbuk sampai halus. Masukkan hasil tumbukan ke dalam gigi berlubang. 5.                kencing batucaranya : cuci bersih 7 helai daun alpukat segar, seduh dengan ½ gelas air panas lalu minum sekaligus. Lakukan rutin 2 Kali sehari setiap pagi dan sore sampai batu penyumbat kencing keluar. 
ANTING _ ANTING 
1.      Berak darah, mimisan, dan batuk
Caranya : cuci 30-60 g tumbuhan anting2 kering lalu rebus
dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Dinginkan lalu minum 2
kali sehari masing2 ½ gelas. 
2.    Disentri
Caranya : cuci bersih 30-60 g tumbuhan anting2 kering lalu rebus
dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Denginkan lalu minum 2
kali sehari masing-masing ½ gelas. Lakukan secara teratur selama
5- 10 hari. 
3.    diare dan muntah darah
 caranya : rebus 30-60 g tumbuhan kering dengan 2 gelas air
sampai tersisa 1 gelas, lalu dinginkan. Minum air rebusan 2 kali
sehari, masing-masing ½ gelas. 
4.    pendarahan dan luka luar
caranya : lumatkan herba anting2 segar secukupnya lalu campurkan gula pasir secukupnya. Tempelkan hasil lumatan ke tempat luka. 
ASAM JAWA 
1.   Batuk
Caranya : cuci 10 g dagimg buah asam, seduh dengan 1
gelas air pansa, lalu minum bersama gula merah
secukupnya 1 gelas sehari. 
2.   Bisul
Caranya : cuci bersih daun asam jawa dan rimpang
kunyit secukupnya, tumbuk halus lalu tempelkan
pada bisul. Lakukan secara rutin sampai bisul hilang.
3.   borok karena luka 
Caranya : cuci bersih biji asam jawa atau daun kering
secukupnya, tumbuk halus oleskan pada borok, lalu
balut. Lakukan secara rutin sampai borok hilang. 
4.   Gangguan pencernaan
Caranya : seduh 1-2 g bubuk kulit kayu asam dengan 1
gelas air panas, minum secara rutin 1 gelas sehari. 
  5.   Karang gigi
Caranya : sangarai biji asam secukupnya, tumbuk
sampai halus, lalu gosokkan ke bagian karang gigi
dengan kain atau sikat gigi. 
6.   Menurunkan berat badan
Caranya : cuci bersih buah asam masak secukupnya,
kupas kulitnya lalu makan.
  7.   mencegah rambut rontok
Caranya : campur buah asam yang sudah masak
dengan sedikit air. Gunakan ramuan untuk
mengurutkan kulit kepala, cuci dengan shampo lalu
bilas dengan air bersih. 
BELIMBING WULUH
  1.    Batuk pada anak
Caranya : ambil 1 genggam bunga belimbing
wuluh, 5 butir buah adas, cuci, lalu
canpurkan menjadi satu. Tambahkan 1
sendok makan gula pasir dan 1 cangkir air
matang lalu tim. Setalah dingin, saring
dengan sepotong kain untuk diminum 2 kaLi
sehari pada pagi dan malam hari ketika
perut kosong. 
2.    darah tinggi
caranya : cuci bersih 3 butir belimbing wuluh lalu potong menjadi beberapa bagian. Rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring hasil rebusan, lalu minum sekaligus setelah sarapan. Untuk pencegahan, minum 3 kali sehari dengan jumlah yang sama. 
 3.    jerawat  caranya : cuci bersih 6-8 butir buah belimbing wuluh lalu tumbuk sampai halus. Campurkan ½ sendok teh garam, dan ¼ gelas air ke dalam hasil tumbukan belimbing wuluh lalu aduk sampai rata. Oleskan pada wajah yang berjerawt 3 kali sehari. 
4.    pegal linu caranya : ambil daun belimbing wuluh muda sebanyak 1 genggam atau sekitar 25 helai, 10 butir biji cengkih, dan 15 biji lada. Campurkan semua bahan tersebut menjadi satu lalu tumbuk sampai halus. Tambahkan cuka secukupnya sehinng menjadi bubur lalu oleskan ke tempat yang sakit. 
 5.    rematik
caranya : cuci bersih 1 ons daun muda, 10 butir biji cengkih, 15 butir merica, lalu giling sampai halus. Tambahkan cuka secukupnya sehingga membentuk adonan lalu balurkan ke tempat yang sakit.   
 6.    sakit gigi berlubang 
caranya : cuci 5 buah belimbing wuluh sampai bersih lalu makan dengan sedikit garam. Kunyah buahnya pada bagian gigi berlubang.
  Beluntas  1.       gangguan pencernaan pada anak
caranya : cuci bersih 3-5 helai daun beluntas,
remas-remas, campur dengan bubur saring atau
nasi tim, aduk,lalu makan. Lakukan setiap kali
makan atau peras 10 helai daun tambahkan 1
sebdok makan madu, lalu aduk rata. Campurkan
ramuan ini pada nasi tim atau bubur saring
untuk diberikan setiap makan. 
 2.  menghilangkan bau badan 
caranya : cuci bersih 10-15 helai daun
beluntas lalu makan sebagai lalap. Lakukan
secara rutin 3 kali sehari.  
 3.   penurunan panas
 caranya : cuci bersih 10 g daun beluntas segar
lalu rebus atau seduh seperti minum teh. Lakukan
secara rutin 1 gelas sehari. Ramuan dapat
 digunakan sebagai peluruh keringat.  
4.   rematik dan nyeri pada persendian
caranya : rebus 15 g akar daun beluntas dengan
3 gelas sampai tersisa 1 gelas. Saring lalu minum
2 kali sehari masing-masing 1/2 gelas. 
BROTOWALI 
 1.     Demam 
Caranya : cuci bersih batang brotowali sebesar 2 jari (10 cm) lalu rebus dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, tambah 1 sendok makan madu, lalu minum 2 kali sehari, masing-masing ½ gelas. 
2.  Demam karena penyakit kuning
Caranya : cuci bersih 1 jari batang brotowali lalu potong-potong menjadi beberapa bagian. Rrebus potongan brotowali dengan 3 gelas air sampai mendidih dan tersisa 1 ½ gelas. Campur madu secukupnya lalu minum 2 kali sehari masing-masing ½ gelas. 
3.  Gatal pada badan
Caranya : cuci bersih 20 cm batang brotowali laliu rebus dengan air secukupnya. Setelah mendidih dan menjadi hangat-hangat kukuh, genakan air rebusan ini untuk mandi. 
4. Kencing manis
Caranya : cuci dan potong-potong 10 helai daun sambiloto, 10 helai daun kumis kucing dan 6 cm batang brotowali. Rebus semua bahan-bahan tersebut dengan 3 gelas air sampai tersisa 2 gelas. Minum air rebusan bahan 2 kali sehari masing-masing 1 gelas setelah makan. 
5. Kudis
Caranya : cuci batang brotowali sebesar 3 jari, belerang sebesar biji kemiri, lalu tumbuk halus. Remas hasil tumbukan dengan minyak kelapa secukupnya lalu oleskan 2 kali pada kulit yang terserang kudis. 
6. Luka 
Caranya : tumbuk daun brotowali secukupnya lalu tempelkan pada bagian luka. Selain itu, rebus 10 cm batang brotowali dengan 1 l air sampai mendidih. Gunakan air rebusan saat hangat untuk mencuci luka setiap mengganti tumbukan daun brotowali. Ganti tumbukan 2 kali sehari. 
7.  Rematik 
Caranya : cuci dan potong 1 ibu jari batang brotowali menjadi beberapa bagian lalu rebus dengan 3 gelas air. Setelah tersisa 1 ½ gelas, dinginkan lalu saring. Tambahkan 1 sendok madu ke dalam air sarinagn lalu minum 3 kali sehari, masing-masing ½ gelas. 
BUNGA PAGODA 
1.   Koreng berdarah
Caranya : cuci bersih daun segar bunga pagoda
secukupnya lalu giling sampai halus. Campurkan
denagn madu secukupnya, lalu aduk sampai rata-
rata sehingga membentuk salep. Oleskan salep
daun segar bunga pagoda ini pada tempat yang
berkoreng. 
 2.   susah tidur
caranya : rebus 30-90 g akar kering dan 15 g jahe
 dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas.
Setelah dingin, saring air rebusannya, lalu minum
2 kali sehari masing-masing setengah gelas. 
3.   sakit pinggang dan rematik terasa ngilu
caranya : cuci bersih 30-60 g akar kering dan 10 g
jahe merah. Rebus bersama gula merah
secukupnya dengan 2 gelas air samapi tersisa 1
gelas. Setelah dingin, saring air rebusan, lalu
minum 1 gelas sehari. 
4.   tbc paru yang disertai batuk dan batuk
berdarah
caranya : rebus 30-90 g akar kering bunga
pagoda dengan 2 gelas air sampai tersisa 1
gelas. Setelah dingin saring air rebusannya,
lalu minum 2 kali sehari, masing-masing ½ gelas.
5.   wasir berdarah
caranya : rebus 60 g bunga atau 60 g akar
 kering dengan 200 g usus sapi dengan 4 gelas air
 sampai tersisa 2 gelas. Minum air rebusan 2 kali
sehari, masing-masing 1 gelas. Makan usus sapi
sekaligus habis. 
BUNI  
 1.      Jantung berdebar 
Caranya : cuci bersih 25 butir buah masak, 6 helai daun muda kaca piring, 10 helai daun sembung, kulit kayu manis sebesar 1 jari, dan jahe sebesar ½ jari. Rebus semua bahan tersebut dengan 4 gelas air. Tambahkan gula enau sebasar 2 jari yang telah di cuci dan dipotong –potong menjadi beberapa bagian. Setalah air rebusannya tersisa 2 gelas, minum 2 kali sehari masing-masing 1 gelas.  
 2.    Penutup luka
Caranya : tumbuk 10 helai daun buni sampai halus, tempelkan ke tempat luka, lalu balut dengan kain atau perban. Ganti tumbukannya 2 kali sehari lalu balut kembali. 
 3.    Menambah darah dan membersihkan darah kotor
Caranya : cuci bersih 50 butir buah buni masak, 2jari asam kawak, dan ¾ jari rimpang kunyit. Tumbuk semua bahan sampai halus, tambahkan ½ gelas air matang, 1 sendok makan madu, lalu aduk rata. Peras ramuan, lalu saring. Minum sekaligus air saringan yang diperoleh 2-3 kali sehari. 
 4.    sifilis
caranya : cuci bersih 50 butir buah masak, 50 helai daun sambiloto, 7 helai daun keji beling, 10 helai daun paria hutan, 10 helai daun pegagan dan 1 jari batang brotowali. Potong=potong semua bahan lalu rebus dengan 4 gelas air. Tambahkan 3 jari gula enau ke dalam rebusan. Setelah air erbusan tersisa 2 gelas, dinginkan, lalu bagi menjadi 3 bagian yang sama banyak. Minum ramuan 3 kali sehari masing-masing 1 bagian. 
5.    Tekanan darah tinggi
Carabya : cuci bersih 30 butir buah buni masak lalu kunyah sampai halus. Telan daging buahnya dan buang bijinya. Setelah selesai mengynyak dan menelan segera minum 1 gelas air hangat. Lakukan hal yang sama 2-3 kali sehari. 
  
 Adas 
 1.       batu empedu
caranya : cuci 5 g adas kering, seduh dengan 1
gelas air lalu dinginkan. Minum sekaligus 1 gelas
sehari. 
2.   pencegah dan penyembuh impotencaranya : campur 10 g adas, 25 g pulosari, 10 g
bawang putih, 25 g merica dan 25 g kunyit
menjadi satu. Tumbuk halus bahan=bahan
tersebut lalu tambahkan air panas secukupnya
sehingga membentuk larutan. Tambahkan 1
sendok makan madu murni, 2 butir kuning telur
ayam kampung, lalu aduk sampai rata. Minum
larutan 2-3 jam setelah makan malam dan
lakukan 1 kali sehari selam 1 bulan. 
3.   sariawan
caranya : cucio bersih 15 g buah adas dan 15 g
kulit kayu manis yang telah ditumbuk halus.
Rebus semua bahan dengan 4 gelas air.
Masukkan ke dalamnya 10 g kunyit yang telah
diiris tipis-tipis. Setelah tersisa 2 gelas, dinginkan,
lalu minum 2 kali sehari, masing-masing 1 gelas.
Ulangi pengobatan secara rutin selama 7 hari