Selasa, 04 September 2012

BTCLS

PROPOSAL

PENDAHULUAN
Saat ini kecelakaan / trauma dan penyakit kardiovaskuler menduduki peringkat lima besar penyebab kematian di indonesia. Kematian terjadi biasanya karena ketidakmampuan petugas kesehatan untuk menangani penderita pada fase gawat darurat (Golden Period). Ketidakmampuan tersebut bisa disebabkan oleh tingkat keparahan, kurang memadainya peralatan, belum adanya system yang terpadu dan pengetahuan dalam penanggulangan darurat yang masih kurang.
Pengetahuan dalam menanggulangi penderita gawat darurat memegang porsi yang paling besar dalam menentukan keberhasilan pertolongan. Pada banyak kejadian penderita gawat darurat trauma dan kardiovaskuler  justeru meninggal atau mengalami kecacatan yang diakibatkan karena kesalahan dalam melakukan pertolongan.
Dalam rangka menyikapi hal tersebut diatas PRO EMERGENCY bekerjasama dengan Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskuler Indonesia (PP PERKI) menyelenggarakan pelatihan penanggulangan penderita gawat darurat kardiovaskuler dan trauma untuk perawat dengan mengadopsi standar internasional yang berlaku. Adapun pelatihan tersebut diberi nama pelatihan “Basic Cardiac Life Support – Basic Trauma Life Support For Nurse” (BCLS-BTLS For NURSE). Pelatihan tersebut secara umum bertujuan agar perawat satu bahasa dengan dokter yang telah mengikuti pelatihan Advance Cardiac Life Support dan Advance Trauma Life Support (ACLS-ATLS) dalam menanggulangi penderita gawat darurat kardiovaskuler dan trauma.
Saat ini telah banyak klinik, Puskesmas, rumah sakit dan layanan kesehatan lainya yang mengikuti pelatihan tersebut baik dengan mengirim perawatnya atau menyelenggarakan In house training. 

TUJUAN

1.    Peserta memahami sistem penanggulangan penderita gawat darurat terpadu.
2.    Peserta memahami konsep dasar penanggulangan penderita gawat darurat kardiovaskuler dan trauma sesuai standar internasional.
3.    Peserta mampu mengenali keadaan yang mengancam nyawa pada pederita gawat darurat kardiovaskuler dan trauma.
4. Peserta mampu melakukan penanggulangan / penanganan penderita gawat darurat kardiovaskuler dan trauma berdasarkan prioritas masalah.
5.    Peserta mampu melakukan triage baik dilokasi bencana atau di Unit Gawat Darurat (UGD).
6.    Peserta memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam penanggulangan penderita gawat darurat kardiovaskuler dan trauma yang memadai untuk bekerja di UGD, ICU, Klinik, Puskesmas dan Ambulans Gawat Darurat. 

INSTRUKTUR

Instruktur pelatihan Basic Cardiac Life Support – Basic Trauma Life Support For Nurse (BCLS-BTLS For NURSE) meliputi Dokter Spesialis, Dokter Umum dan Perawat / Paramedik yang berpengalaman dalam penanggulangan penderita gawat darurat, bencana, musibah masal dan kejadian luar biasa.

MATERI

BCLS
Introduction And Course Overview
Chain Of Survival
CPR Dewasa
CPR Anak
CPR Bayi
CPR Pada Keadaan Tertentu
Automatic External Defibrilation (AED)
Emergency Drug
Sindrome Coroner Acute
ECG normal
Arythmia Lethal
Defibrilator & Electrical Theraphy
MEGACODE simulation

BTLS 
Introduction And Course Overview
Medical Emergency Response System
Basic Life Support
Cardio Pulmonary Resucitation
Airway And Breathing : Basic And Advance
Circulation And Shock
Assessment And Management of The Trauma Patient
Mechanism Of Injury
Head Trauma
Spinal Trauma
Thoracic Trauma
Abdominal Trauma
Musculosceletal Trauma
Splinting And Bandaging
Burn
Lifting And Moving
Extrication, Stabilization And Transfering Patients
Disaster And Triage
Cases of Triage
SERTIFIKASI
Setelah mengikuti pelatihan peserta kursus mendapatkan 2 (dua) sertifikat :
  1. Sertifikat BCLS dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskuler Indonesia (PERKI) terakreditasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
  2. Sertifikat BTLS for Nurse dari Pro Emergency terakreditasi Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PP PPNI).
APA KELEBIHAN KAMI ???
Kelebihan dan keuntungan bekerjasama dengan PRO EMERGENCY dalam menyelenggarakan pelatihan BCLS-BTLS for Nurse :
  1. Pelatihan BCLS langsung diberikan oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskuler Indonesia (PERKI).
  2. Selama pelatihan BTLS for Nurse diawasi langsung oleh Instruktur Dokter yang bersertifikat ATLS dan ACLS.
  3. Diadakan simulasi / Drill penanganan penderita gawat darurat baik indoor maupun outdoor.
  4. Peserta pelatihan mendapatkan 2 (dua) sertifikat secara terpisah BCLS dan BTLS for Nurse.

AKOMODASI

Berikut ini adalah rincian akomodasi instruktur yang harus disediakan oleh panitia lokal :
1.      Tranportasi
a. Sewa kendaraan untuk keberangkatan dan kepulangan instruktur dan peralatan pelatihan(Bogor-Bandara Sukarno Hatta PP) Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah).
b.  Tiket pesawat dan Airport tax untuk 10 orang instruktur.
c.   Biaya kelebihan bagasi pesawat dari total alat 200 – 300 kg
d. Kendaraan antar jemput instruktur dan peralatan pelatihan dari bandara  ke tempat pelatihan / hotel disediakan oleh panitia lokal.
e.   Kendaraan antar jemput instruktur dari hotel ketempat pelatihan.

2. Hotel / Penginapan
    3 ( tiga ) kamar tidur (AC + double Bed)  Untuk 6 orang Instruktur estafet

3. Konsumsi
 Panitia menanggung konsumsi instruktur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar