SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
PENDIDIKAN
KESEHATAN TENTANG STROKE PADA PASIEN
YANG
MEMPUNYAI PENYAKIT STROKE
DI RS. AM RUANG BOGENVIL
BANDAR LAMPUNG
Disusun Oleh :
Aulia Nera
Hendrik Eka Saputra
Ikin Serupi
Rahmat Arifin
PROGRAM
PENDIDIKAN PROFESI KEPERAWATAN (NERS)
SEKOLAH
TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
MITRA
LAMPUNG
2012
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
TOPIK :
Stroke
SASARAN :
Pasien Dan Keluarga Pasien Yang Mempunyai Penyakit Stroke
TEMPAT : Ruang
Bogenvile
HARI/TANGGAL : kamis, 26 januari 2012
WAKTU : 30
Menit ( 13.00 – 13.30 WIB )
- Tujuan pembelajaran
1. Umum : Setelah dilakukan pendidikan
kesehatan tentang Stroke Pada Pasien
Yang Mempunyai Penyakit Stroke diharapkan tingkat pengetahuan keluarga
meningkat.
2. Khusus : Setelah dilakukan pendidikan
kesehatan tentang Stroke Pada Pasien Yang Mempunyai Penyakit Stroke, diharapkan keluarga mampu :
a.
Menyebutkan pengertian stroke dengan bahasa
sederhana
b.
Mengerti apa tanda dan gejala stroke
c.
Dapat
mengerti faktor pencetus stroke
d.
Dapat
mengerti cara pencegahan stroke
B. Materi
Pembelajaran
1. Materi : Tentang penyakit stroke dan cara pencegahannya
2. Sub Materi :
a.
Pengertian stroke
b. Tanda dan gejala stroke
c. Faktor pencetus stroke
d. Cara pencegahan stroke.
C. Sarana
Penunjang
a.
Metode : Ceramah, Diskusi, Tanya
jawab dan Praktek
b.
Media :
1. LCD
2. power
point
3. Leaflet
D. Uraian
atau Langkah – Langkah Kegiatan
Pembelajaran
TAHAP
|
KEGIATAN
|
KEGIATAN
PESERTA
|
METODE
|
MEDIA
|
WAKTU
|
Pendahuluan
Penyajian
|
Pembukaan
ü Menjelaskan tujuan
ü Kontrak waktu
§ Penjelasan pengertian stroke
§ Tanda dan gejala Stroke
§ Faktor Pencetus Stroke
§ Cara pencegahan stroke
|
§ Menyimak dan Mendengarkan
§ Menyimak
§ Mendengarkan
§ Diskusi
§ Tanya jawab
|
§ Ceramah
§ Ceramah
|
§ Ceramah
§
LCD
§
Power poin
|
2 Menit
7 menit
|
Umpan balik (Sesi
tanya jawab)
|
§ Tanya jawab
§ Diskusi
|
§ Bertanya
|
§ Tanya jawab
§ Diskusi
|
§ Ceramah
|
15 menit
|
Evaluasi
|
§ Memberikan pertanyaan kepada pasien dan keluarganya secara lisan
|
§ Menjawab pertanyaan yang diajukan
|
§
Tanya jawab
|
§ Ceramah
|
4 Menit
|
Penutup
|
§
Penutup
|
§
Menyimak dan Mendengarkan
|
§ Ceramah
|
§ Ceramah
|
2 Menit
|
E.
Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a.
Ruangan
Cukup rapi, tidak terlalu sempit dan tenang
b.
Alat dan media
·
LCD
·
Power
point
·
Liflet.
c.
Peserta
·
Aktif
berpartisipasi
·
Kooperatif
·
Memperhatikan,
tidak meninggalkan ruangan jika belum selesai
·
Mau
bertanya
·
Mengikuti
acara dari awal sampai akhir
2. Evaluasi Proses
a.
Pembawa
acara atau moderator
·
Rapi
·
Sopan
·
Bisa
mengkondusifkan ruangan
b. Pemateri
·
Dalam
penyampaian harus jelas dan sederhana
·
Menguasai
· Dalam sela penyampaian beri kesempatan bertanya, atau
memberi pujian
c. Narasumber
·
Dalam
penyampaian mudah di pahami
·
Menggunakan
bahasa yang mudah di mengerti oleh peserta
·
Tidak
asal menjawab
d.
Konsumsi
atau lieflet
·
Konsumsinya
cukup
·
Liflet
harus mendapatkan semua
3. Evaluasi Hasil
Hal-hal yang perlu
dievaluasi dari penyuluhan tentang tentang Stroke dan cara pencegahan pada
pasien yang mempunyai penyakit Stroke dengan kriteria hasil klien dapat :
a.
Menyebutkan pengertian Stroke dengan bahasa
sederhana
b.
Dapat menyebutkan 3 tanda dan
gejala Stroke
c.
Dapat
menyebutkan 3 faktor pencetus Stroke
d. Dapat menyebutkan 3-6 cara pencegahan Stroke di rumah
Lampiran
STROKE
- Pengertian
Stroke
adalah serangan otak yang timbul secara mendadak dimana terjadi gangguan fungsi
otak sebagian atau menyeluruh sebagai akibat dari gangguan aliran darah oleh
karena sumbatan atau pecahnya pembuluh darah tertentu di otak, sehingga
menyebabkan sel-sel otak kekurangan darah, oksigen atau zat-zat makanan
- Tanda
dan Gejala stroke
Tanda dan gejala
yang dialami penderita stroke antara lain :
1.
Adanya serangan defisit
neurologis fokal, berupa Kelemahan atau kelumpuhan lengan atau tungkai atau
salah satu sisi tubuh
2.
Hilangnya rasa atau adanya sensasi
abnormal pada lengan atau tungkai atau salah satu sisi tubuh. Baal atau mati rasa sebelah badan, terasa
kesemutan, terasa seperti terkena cabai, rasa terbakar
3.
Mulut, lidah mencong bila
diluruskan
4.
Gangguan menelan : sulit
menelan, minum suka keselek
5.
Bicara tidak jelas (rero), sulit
berbahasa, kata yang diucapkan tidak sesuai keinginan atau gangguan bicara
berupa pelo, sengau, ngaco, dan kata-katanya tidak dapat dimengerti atau
tidak dipahami (afasia). Bicara tidak lancar, hanya
sepatah-sepatah kata yang terucap
6.
Sulit memikirkan atau mengucapkan
kata-kata yang tepat
7.
Tidak memahami
pembicaraan orang lain
8.
Tidak mampu
membaca dan menulis, dan tidak memahami tulisan
9.
Tidak
dapat berhitung, kepandaian menurun
10.
Hilangnya kendalian terhadap
kandung kemih, kencing yang tidak disadari
11.
Berjalan menjadi sulit, langkahnya
kecil-kecil
12.
Menjadi pelupa ( dimensia)
13.
Vertigo ( pusing, puyeng ),
atau perasan berputar yang menetap saat tidak beraktifitas
14.
Kelopak mata sulit
dibuka atau dalam keadaan terjatuh
15.
Pendengaran
hilang atau gangguan pendengaran, berupa tuli satu telinga
atau pendengaran berkurang
16.
Kebanyakan tidur atau selalu ingin
tidur
17.
Gangguan kesadaran, pingsan sampai
tidak sadarkan diri
- Faktor Pencetus Asma
Hal-hal yang dapat mencetuskan serangan asma pada penderita
asma sering pula disebut pula sebagai alergen, antara lain :
v Debu rumah
v Bulu-bulu binatang, tungau
v Serbuk bunga
v Asap rokok/ asap pabrik atau
kendaraan
v Makanan dan minuman tertentu
v Udara dingin
v Stres atau banyak pikiran
- Klasifikasi Stroke
1.
Stroke Haemorhagi
Merupakan perdarahan serebral dan mungkin
perdarahan subarachnoid. Disebabkan oleh pecahnya pembuluhdarah otak pada
daerah otak tertentu. Biasanya kejadiannya saat melakukan aktivitas atau saat
aktif, namun bisa juga terjadi saat istirahat. Kesadaran pasien umumnya
menurun.
2.
Stroke Non Haemorhagi
Dapat berupa iskemia atau emboli dan
thrombosis serebral, biasanya terjadi saat setelah lama beristirahat, baru
bangun tidur atau di pagi hari. Tidak terjadi perdarahan namun terjadi iskemia
yang menimbulkan hipoksia dan selanjutnya dapat menimbulkan edema sekunder.
Kesadaran umumnya baik.
3.
Cara Pencegahan
stroke
Pencegahan
stroke dapat dilakukan dengan :
Mengendalikan faktor-faktor risiko antara lain: hipertensi, diabetes
mellitus, penyakit jantung, kolesterol tinggi, obesitas, stop merokok dan
lain-lain.
Menjalani cara hidup yang bebas risiko terkena serangan stroke :
menghindari pola makan berlebihan dan tinggi lemak atau tinggi garam, olah raga
teratur, hindari obesitas, hindari stress, laksanakan ajaran agama dengan
benar.
DAFTAR PUSTAKA
Brunner / Suddarth, (1984). Medical Surgical Nursing.
JB Lippincot Company, Philadelphia
Carpenito, Lynda Juall, (2000). Buku
Saku Diagnosa Keperawatan. Edisi 8, EGC, Jakarta
Carpenito, Lynda Juall, (1995). Rencana
Asuhan dan Dokumentasi Keperawatan. EGC, Jakarta
Doengoes, M.E.,Moorhouse M.F.,Geissler A.C
(2000). Rencana Asuhan Keperawatan, Edisi 3, EGC, Jakarta
Widjaja, Linardi. (1993). Patofisiologi dan
Penatalaksanaan Stroke. Lab/UPF Ilmu Penyakit Syaraf, FK Unair/RSUD Dr.
Soetomo, Surabaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar